Ahad 30 Oct 2022 13:26 WIB

Tragedi Halloween Itaewon: Dua WNI Alami Luka Ringan, Sudah Keluar RS

Kemenlu mengonfirmasi dua WNI jadi korban luka-luka dalam tragedi Itaewon.

Rep: Mabruroh, Fergi Nadira B/ Red: Reiny Dwinanda
Sebuah jalan kecil di distrik Itaewon ditutup dengan pita kuning setelah terjadi insiden akibat massa berdesakan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, 151 orang tewas dan 82 terluka pada 29 Oktober dalam kerumunan besar pengunjung yang datang untuk merayakan Halloween.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Sebuah jalan kecil di distrik Itaewon ditutup dengan pita kuning setelah terjadi insiden akibat massa berdesakan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, 151 orang tewas dan 82 terluka pada 29 Oktober dalam kerumunan besar pengunjung yang datang untuk merayakan Halloween.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melaporkan terdapat dua korban luka dari warga negara Indonesia dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel). Pihak KBRI Seoul terus memantau perkembangan usai tragedi tersebut.

"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon," ujar Direktur Jendral Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonsia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha dalam keterangan melalui WhatsApp, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Judha mengungkapkan kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik. Mereka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa korban meninggal dalam insiden Halloween di Seoul menjadi 151 orang, sebanyak 19 di antaranya merupakan warga negara asing. Di samping itu, ada 82 korban luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement