REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Negara Bagian Gujarat India pada Kamis (3/11/2022) membatalkan operasi pencarian runtuhnya jembatan gantung. Tragedi jembatan runtuh telah menelan lebih dari 140 nyawa pada akhir pekan lalu.
"Satu orang dilaporkan hilang sejak insiden itu, tetapi kami memiliki laporan polisi yang mengatakan tidak ada orang yang hilang, semuanya telah ditemukan. Oleh karena itu, diambil keputusan untuk membatalkan operasi pencarian," ujar GT Pandya, pejabat administrasi senior di Morbi.
Jembatan gantung era kolonial di kota Morbi, di atas sungai Machchhu, ambruk ketika dipenuhi oleh wisatawan untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja. Akibatnya orang-orang terjun sekitar 10 meter (33 kaki) ke dalam air.
Sekitar 400 orang telah membeli tiket untuk naik ke jembatan untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja. Menurut daftar korban yang dilihat oleh Reuters, sekitar 35 korban berusia di bawah 14 tahun, sekitar 170 orang telah diselamatkan.
Jembatan memiliki lebar 1,25 meter dan membentang 233 meter. Fasilitas ini menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh dan daerah kota. Pembangunan jembatan ini pada 1877 ketika India masih bagian dari koloni Inggris.
Pemerintah mengatakan akan tetap siaga dalam penanganan insiden ini. "Pemadam kebakaran lokal, tim bencana negara bagian dan nasional akan tetap siaga," kata sebuah pernyataan pemerintah.