REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moskow membantah bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali, Indonesia untuk KTT G20. Bantahan itu sekaligus mengklarifikasi kabar dari Associated Press (AP) pada Senin.
AP yang mengutip beberapa sumber melaporkan bahwa Lavrov sedang dirawat karena kondisi kesehatan jantungnya. Namun, kementerian luar negeri Rusia mengatakan laporan itu tidak berdasar.
Kremlin menilai kabar itu adalah berita palsu. "Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Para pejabat Indonesia sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Lavrov tiba di Bali pada Minggu (13/11) untuk mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20.