Ahad 27 Nov 2022 15:18 WIB

Gedung Putih Kutuk Makan Malam Trump, Kanye West, dan Tokoh Supremasi Kulit Putih

Kanye West mengajak tokoh supermasi kulit putih saat hadiri jamuan makan malam Trump.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Mantan Presiden Donald Trump berbicara pada rapat umum untuk Mehmet Oz, kandidat Senat Partai Republik dari Pennsylvania, di Latrobe, Pennsylvania, AS, 05 November 2022. Trump menjamu rapper Kanye West di kediamannya di Mar-a-lago, Florida, Selasa (22/11/2022).
Foto:

Trump mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden 2024. Kedekatan Trump terhadap nasionalis kulit putih meresahkan beberapa mantan pejabat pemerintahannya. Mantan duta besar AS untuk Israel era Trump, David Friedman, juga mengecam acara makan malam di Mar-a-Lago.

"Kunjungan sosial dari seorang anti-Yahudi seperti Kanye West dan Nick Fuentes tidak dapat diterima. Anti-Yahudi tidak pantas mendapat tempat di antara para pemimpin Amerika, kanan atau kiri," kata Friedman.

Situs berita Axios yang mengutip seorang sumber mengatakan, Trump "tampaknya sangat tertarik" dengan Fuentes. Namun, Trump tampaknya tidak mengetahui latar belakang Fuentes.

Sementara itu, Kanye West telah kehilangan kemitraan merek besar dengan perusahaan pakaian olahraga Jerman, Adidas dan ritel Gap karena pernyataan anti-Yahudi. Dia juga disebut-sebut menjalin hubungan dengan kelompok garis keras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement