Ahad 18 Dec 2022 17:25 WIB

Ombak yang tak Diduga di Pantai Afrika Selatan Tewaskan Tiga Perenang

Insiden tersebut juga menyebabkan belasan orang terluka.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Ombak, ilustrasi
Foto: Blogspot
Ombak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DURBAN - Ombak besar yang tak seperti biasanya menerjang pantai populer di tenggara kota Durban, Afrika Selatan pada Sabtu (17/12/2022) sore waktu setempat. Akibatnya tiga perenang tewas dan belasan orang lainnya terluka.

Juru bicara Layanan Medis Darurat KwaZulu-Natal, Robert McKenzie mengatakan, ombak yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) merupakan gelombang yang datang tidak seperti biasanya. Ombak tersebut menghanyutkan perenang di Bay of Plenty ke laut dan menenggelamkan setidaknya tiga dari mereka.

Baca Juga

"Itu adalah ombak tidak normal yang menghanyutkan beberapa orang ke laut, tiga orang tenggelam dan setidaknya 17 lainnya terluka dan dalam kondisi serius atau kritis," ujar Mckenzie, dikutip laman Aljazirah, Ahad (18/12/2022).

Menurut pernyataan dari pemerintah kota eThekwini, insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada Sabtu. Kantor itu mengatakan 35 penjaga pantai terlibat dalam upaya penyelamatan massal.

Tim medis juga dikatakan telah merawat lebih dari 100 orang yang terperangkap dalam insiden itu. "Korban tewas termasuk seorang remaja," kata pernyataan pemerintah kota.

Insiden itu terjadi ketika Durban secara bertahap membuka kembali pantainya setelah ditutup karena tingginya tingkat bakteri E Coli. Bakteri tersebut berasal dari sistem saluran pembuangan kota, yang rusak parah akibat banjir mematikan di awal tahun.

Banjir, yang terburuk dalam ingatan hidup warganya menewaskan lebih dari 400 orang pada  April. Pantai-pantai Durban juga bersiap untuk kedatangan pengunjung selama liburan meriah yang akan datang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement