REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan bertemu pemimpin Nordik, Baltik dan Belanda dalam pertemuan Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) di Riga, Latvia. Kemudian ia menuju Estonia untuk bertemu pasukan Inggris dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menyampaikan pidato dalam pertemuan JEF. Sebuah kelompok negara yang dipimpin Inggris dan terdiri dari Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia dan Swedia.
Dalam pernyataannya, Senin (19/12/2022) pemerintah Inggris mengatakan dalam pertemuan itu Sunak akan mengajak pemimpin negara-negara lain untuk mempertahankan atau meningkatkan bantuan pertahanan, dukungan politik dan ekonomi pada Ukraina. Dalam perlawanan menghadapi invasi Rusia.
Ajakan perdana menteri ini disampaikan setelah Inggris mengumumkan tahun akan memasok ratusan ribu amunisi artileri ke Ukraina. Dalam sebuah paket bantuan senilai 250 juta poundsterling.
Pemerintah Inggris menambahkan Sunak juga akan membahas dukungan bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO. Serta meningkatkan latihan gabungan untuk memperkuat aliansi JEF.
Usai pertemuan JEF, Sunak dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins, sebelum ia berangkat ke Estonia untuk bertemu pasukan Inggris dan NATO yang ditempatkan di dekat perbatasan NATO dengan Rusia.
Sunak akan menandatangani perjanjian kerja sama teknologi dengan Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas untuk meningkatkan hubungan teknologi dan mendukung infrastruktur digital baru.