Senin 26 Dec 2022 11:33 WIB

Badai Salju Lumpuhkan AS

Cuaca sangat buruk bahkan bagi wilayah yang terbiasa dengan musim dingin yang sulit.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Sebuah pesawat American Airlines mencairkan es saat angin kencang mencambuk sekitar 7,5 inci salju baru di Minneapolis-St. Bandara Internasional Paul Kamis, 22 Desember 2022. Suhu turun jauh dan cepat pada Kamis saat badai musim dingin terbentuk menjelang akhir pekan Natal, menjanjikan salju lebat, es, banjir, dan angin kencang melintasi petak luas negara dan mempersulit perjalanan liburan.
Foto:

Pada Ahad kemarin badai bergerak cepat ke timur setelah memadamkan listrik 1,5 juta konsumen di puncak pemadaman pekan lalu. Ratusan penerbangan komersial juga terpaksa dibatalkan.

Situs  PowerOutage.us memperkirakan pada Ahad kemarin lebih dari 150 ribu rumah dan bisnis di AS kehilangan aliran listrik. Turun drastis dari Sabtu pagi yang sebanyak 1,8 juta rumah. Sekitar 16 persen warga Buffalo tidak memiliki aliran listrik.

Sekitar 140 ribu konsumen juga kehilangan aliran listrik di Kanada, sebagian besar di Provinsi Ontario dan Quebec. Kedua wilayah itu juga dilanda cuaca buruk yang serupa dengan New York.

Situs pelacak penerbangan FlightAware melaporkan AS membatalkan lebih dari 1.700 penerbangan.

Meteorolog Badan Cuaca Nasional (NWS) AS Rich Otto mengatakan suhu di wilayah timur dan tengah AS di Hari Natal mulai menghangat sejak mencapai nol pada Sabtu lalu tapi masih di bawah rata-rata. Masih di bawah titik beku, kata Otto, bahan di selatan jauh dan Pantai Teluk.

NWS mengatakan pada Ahad  kemarin Bandara Buffalo melaporkan salju setinggi empat kaki. Hingga Ahad sore selatan Buffalo masih diselimuti salju dengan perkiraan salju jatuh 2 sampai 3 inchi per jam.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement