Kamis 29 Dec 2022 12:01 WIB

AS Wajibkan Tes Covid-19 Bagi Kedatangan dari China, Ini Detailnya

AS bergabung dengan dengan India, Italia, Jepang dan Taiwan yang wajibkan tes Covid

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Pelancong yang masuk menunggu berjam-jam naik bus untuk berangkat ke hotel dan fasilitas karantina dari Bandara Guangzhou Baiyun di provinsi Guangdong, China selatan pada 25 Desember 2022. China akan mencabut persyaratan karantina COVID-19 untuk penumpang yang datang dari luar negeri mulai 8 Januari, National Komisi Kesehatan mengumumkan pada Senin, 26 Desember 2022 dalam pelonggaran terbaru dari langkah-langkah pengendalian virus yang dulu ketat di negara itu.
Foto:

Cara AS dan China mengatasi pandemi sangat berbeda. Angka infeksi yang tinggi di AS di awal pandemi memberi Beijing ruang untuk menerapkan peraturan yang ketat.

China kesulitan melakukan vaksinasi pada orang lanjut usia dapat belum memberi wewenang pada vaksin mRNA asing. Berdasarkan data pemerintah China pekan lalu angka vaksinasi China mencapai 90 persen tapi angka orang dewasa yang sudah vaksin booster hanya 57,9 persen dan 42,3 persen orang usia 80 tahun ke atas.

Negara itu memiliki sembilan vaksin Covid-19 domestik tapi tidak ada yang diperbaharui untuk mengatasi varian Omicron. Pejabat AS mengatakan AS menawarkan vaksin mRNA dan bantuan lain ke China.

Namun pemerintah China mengatakan saat ini mereka tidak membutuhkan bantuan AS. "Kami tetap bertahan dengan penawaran kami," katanya.

Pada Juni lalu AS mencabut syarat wajib tes negatif Covid-19 bagi 17 bulan tahun ke atas. Tapi masih mewajibkan warga negara asing untuk divaksin sebelum datang ke AS.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement