Senin 02 Jan 2023 06:30 WIB

Bison Korban Tabrakan Harus Dieutanasia di AS

Beberapa ekor bison mati di lokasi kejadian saat kecelakaan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seekor bison berbaring di tanah di depan geyser Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone, Wyo., pada 22 Juni 2022. Sebanyak 13 bison tewas atau harus dieuthanasia setelah kawanan hewan ini ditabrak kendaraan semi truk yang terlibat dalam kecelakaan dengan dua kendaraan lain di jalan raya Montana yang gelap di luar Taman Nasional Yellowstone Amerika Serikat (AS).
Foto: AP Photo/Matthew Brown
Seekor bison berbaring di tanah di depan geyser Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone, Wyo., pada 22 Juni 2022. Sebanyak 13 bison tewas atau harus dieuthanasia setelah kawanan hewan ini ditabrak kendaraan semi truk yang terlibat dalam kecelakaan dengan dua kendaraan lain di jalan raya Montana yang gelap di luar Taman Nasional Yellowstone Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, WEST YELLOWSTONE -- Sebanyak 13 bison tewas atau harus dieutanasia setelah kawanan hewan ini ditabrak kendaraan semitruk, yang terlibat dalam kecelakaan dengan dua kendaraan lain di jalan raya Montana yang gelap di luar Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat (AS). Kendaraan itu menabrak bison pada Rabu (28/12/2022) malam.

Departemen Kepolisian West Yellowstone dalam sebuah pernyataan mengatakan, beberapa bison mati dalam kecelakaan itu. Sedangkan yang lainnya, ditidurkan selamanya karena parahnya luka. 

Baca Juga

Kepala Polisi Mike Gavagan mengatakan, tidak ada seorang pun di dalam truk atau di dua kendaraan lain yang terluka. Pihak berwenang mengatakan, mereka sedang menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 di US Highway 191, tepatnya di utara kota West Yellowstone. Kota ini berfungsi sebagai pintu masuk barat ke Taman Nasional Yellowstone.

Polisi awalnya mengatakan, ketiga kendaraan itu menabrak bison itu, tetapi kemudian melaporkan bahwa hanya truk yang melakukannya. Kecepatan mungkin tidak menjadi faktor dalam kecelakaan itu, meskipun menurut polisi, kondisi jalan pada saat itu akan menentukan perjalanan di bawah batas kecepatan yang ditentukan.

Bison di wilayah tersebut sering berkumpul di dekat jalan raya pada musim dingin, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk bernavigasi di tengah salju tebal. Hewan-hewan itu sulit dilihat pada malam hari karena warna coklat tua mereka dan karena mata mereka tidak memantulkan cahaya, termasuk lampu depan seperti mata rusa.

"Kami menangani satwa liar yang tertabrak dan terbunuh di jalan raya di daerah kami secara teratur, karena banyaknya satwa liar di daerah kami dan kedekatan kami dengan Taman Nasional Yellowstone," kata pernyataan polisi.

“Kami selalu sedih dengan insiden ini, terutama ketika begitu banyak hewan yang mati," ujarnya. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement