Ahad 15 Jan 2023 22:55 WIB

Presiden Yoon Promosikan Energi dan Senjata Korsel

Kunjungan Yoon ke UEA untuk promosi energi dan senjata Korea Selatan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol ke UEA untuk fokus pada promosi ekspor Korsel terutama di bidang energi dan senjata.
Foto: Jung Yeon-je/Pool Photo via AP
Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol ke UEA untuk fokus pada promosi ekspor Korsel terutama di bidang energi dan senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol bersama ibu negara beserta rombongan tiba di Uni Emirat Arab (UEA) Sabtu (14/1/2023) waktu setempat. Kunjungan resmi Yoon bertujuan untuk fokus pada promosi ekspor Korsel terutama di bidang energi dan senjata.

Ketibaan Yoon di UEA menjadi kunjungan pertama oleh seorang pemimpin Korea sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1980. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

"Memilih UEA untuk perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini dan kunjungan pertama ke sebuah negara di Timur Tengah mencerminkan komitmen kuat Presiden Yoon untuk memfokuskan diplomasi kami pada menghidupkan ekonomi dan meningkatkan ekspor," kata penasihat keamanan nasional Korsel Kim Sung-han seperti dikutip kantor berita Yonhap News Agency, Sabtu.

"Melalui kunjungan ini, kami akan secara drastis memperkuat kerja sama strategis kami dengan UEA, yang merupakan saudara kami, di empat bidang inti tenaga nuklir, energi, investasi, dan industri pertahanan,” katanya menambahkan.

Kedua negara juga akan meningkatkan kemitraan strategis khusus ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, Seoul dan Abi Dhabi dilaporkan dalam tahap akhir untuk menyelesaikan sekitar 30 nota kesepahaman yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta, energi, senjata, dan investasi di antara bidang kerja sama utama.

Seorang pejabat senior kepresidenan mengatakan pengumuman direncanakan untuk kesepakatan ekspor senjata Korsel ke UEA. "Suasananya sangat matang untuk kerja sama keamanan dan militer antara Korea dan UEA yang melibatkan industri senjata," kata pejabat itu.

Yoon didampingi oleh delegasi bisnis yang terdiri dari pejabat dari 100 perusahaan Korsel. Ia bersama rombongan berencana untuk mendukung ekspansi ke UEA dan mendiskusikan kemungkinan kerja sama dengan dana kekayaan kedaulatan UEA. Yoon juga akan mengunjungi Unit Akh, kontingen militer Korea, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah yang dibangun oleh Korea.

Dalam perjalanan luar negeri pertama di tahun 2023, Yoon kemudian akan melakukan perjalanan ke Zurich, Swiss pada Selasa. Di sana, ia akan bertemu dengan penduduk Korael sebelum melakukan perjalanan ke Davos untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia dari Rabu hingga Kamis.

Di Davos, Yoon akan bertemu dengan para CEO perusahaan global besar dan membahas cara-cara pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama untuk mengatasi krisis global yang kompleks dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada Kamis pekan depannya, Yoon akan memberikan pidato khusus pada forum tentang cara-cara masyarakat internasional dapat bekerja sama untuk mengatasi krisis ekonomi global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement