REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lima warga China turut menjadi korban tewas penembakan di Kota Half Moon Bayar, California. Hal ini disampaikan Kantor Konsulat Jenderal China di San Francisco di Amerika Serikat (AS).
Penembakan Half Moon Bay pada Senin (23/1/2023) yang menewaskan tujuh orang merupakan kekerasan senjata api kedua di California dalam beberapa hari. Total korban tewas dari dua insiden itu mencapai 18 orang.
"Konsulat Jenderal berkomunikasi dengan pihak berwenang AS yang relevan untuk mengikuti kemajuan investigasi," kata juru bicara konsulat dalam pernyataannya, Kamis (26/1/2023).
Dalam pernyataan tersebut, kantor konsulat mengecam keras kekerasan dengan senjata api. Imigran asal China yang bekerja di pertanian, Chunli Zhao merupakan satu-satunya tersangka penembakan di dua pertanian jamur di utara California.
Ia mendapatkan tujuh dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan percobaan pembunuhan di sidang pertamanya di pengadilan dekat Redwood City pada Rabu (25/1/2023) lalu.