REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Polandia telah mengirim empat tank tempur Leopard 2A4 pertamanya ke Ukraina. Pengiriman ini menjadi sebuah isyarat simbolis untuk menandai satu tahun sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengumumkan selama kunjungan ke Kiev pada Jumat (24/2/2023), bahwa pengiriman sisa 14 kendaraan tempur buatan Jerman akan segera menyusul. "Polandia juga akan mengirim 60 tank PT-91 era Soviet yang dimodernisasi dalam beberapa hari mendatang," ujarnya.
Kedatangan Tank Macan Tutul model lama mengikuti kampanye lobi Presiden Ukraina Zelensky yang intens dari Warsawa. Puncaknya bulan lalu dalam kesepakatan Jerman untuk mengirimkan tank Leopard 2A6 yang canggih ke Kiev. Kesepakatan tersebut membuka janji serupa dari AS dan sekutu Eropa lainnya untuk mengirim tank modern lainnya dari inventaris mereka.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan di Kiev Kamis kemarin, bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah tank Leopard yang akan dikirim ke Ukraina menjadi 10 dari enam. Polandia telah mengumpulkan koalisi negara-negara untuk mengirimkan versi A4 lama dari Leopard 2, sementara Jerman bekerja sama dengan sekutu untuk memasok versi A6 modern.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengindikasikan awal bulan ini bahwa sekutu barat sedang berjuang untuk mengumpulkan dua batalyon penuh tank untuk dikirim ke Ukraina seperti yang dijanjikan.
Pemerintah di Warsawa juga siap melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16, tetapi pengiriman pesawat semacam itu harus disetujui di antara sekutu NATO, kata Morawiecki dilansir Bloomberg.