REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Ibu negara Amerika Serikat (AS) Jill Biden memberikan salah satu indikasi yang paling jelas bahwa Presiden Joe Biden akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Biden telah lama mengatakan bahwa niatnya untuk mencalonkan diri kembali, hanya saja belum menyatakan secara resmi.
"Berapa kali dia harus mengatakannya agar kamu percaya?" kata ibu negara di Nairobi dalam perjalanan lima harinya ke Afrika.
"Dia bilang dia belum selesai. Dia belum menyelesaikan apa yang dia mulai. Dan itulah yang penting," ujarnya dalam wawancara dengan Associated Press.
Ibu negara telah lama digambarkan sebagai tokoh kunci dalam orbit Biden saat dia merencanakan masa depannya. "Karena aku istrinya," ujar Jill sambil tertawa.
Jill menepis pertanyaan tentang apakah dia memiliki suara penentu apakah presiden mencalonkan diri untuk pemilihan kembali. "Tentu saja dia akan mendengarkan saya, karena kami adalah pasangan suami istri," katanya.
Perempuan berusia 71 tahun ini menegaskan suaminya mengambil keputusan sendiri. Biden akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan kedua.
Biden juga langsung ditanya tentang komentar istrinya beberapa jam kemudian dalam sebuah wawancara dengan ABC News. Dia tertawa ketika diberitahu tentang ucapan itu.
"Tuhan mencintainya. Lihat, maksud saya apa yang saya katakan, saya memiliki hal-hal lain untuk diselesaikan sebelum saya melakukan kampanye besar-besaran," ujar Biden.
Pembantu Biden mengatakan pengumuman kemungkinan akan datang pada April, setelah kuartal penggalangan dana pertama berakhir. Momen ini sama dengan Barack Obama secara resmi meluncurkan kampanye pemilihannya kembali.