REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, dua anggota senior regional ISIS telah tewas di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Taliban telah membunuh kepala intelijen dan operasi regional ISIS, Qari Fateh dalam serangan di Kabul pada akhir pekan.
Mujahid mengatakan, sejumlah anggota ISIS lainnya, termasuk warga negara asing yang merencanakan serangan mematikan, juga telah ditahan dalam beberapa hari terakhir. Awal bulan ini Taliban menggelar operasi terpisah di Kabul. Dalam operasi tersebut tiga anggota ISIS tewas termasuk pemimpin senior ISIS Ijaz Amin Ahingar.
Afiliasi regional kelompok ISIS atau yang dikenal sebagai ISIS Provinsi Khorasan (ISIS-K) adalah saingan utama Taliban. Kelompok militan tersebut telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus 2021. Mereka menargetkan Taliban dan anggota minoritas Syiah di Afghanistan.
Pada Januari, delapan militan ISIS tewas dan sembilan lainnya ditangkap dalam serangkaian penggerebekan yang menargetkan tokoh-tokoh kunci. Penggerebekan itu berlangsung di Kabul dan Provinsi Nimroz barat.
Operasi imi menargetkan militan ISIS yang mengorganisir serangan di Hotel Longan Kabul, kedutaan Pakistan, dan bandara militer.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman mematikan di dekat pos pemeriksaan di bandara militer Ibu Kota Afghanistan, Kabul. ISIS mengatakan, serangan itu dilakukan oleh militan yang sama dengan pelaku yang menyerang Hotel Longan pada pertengahan Desember.
ISIS mengklaim serangan di sebuah hotel milik Cina di jantung Kabul. Hal ini menyebabkan Cina menyarankan warganya untuk meninggalkan Afghanistan sesegera mungkin.
Sebelumnya, ISIS juga mengklaim melakukan serangan penembakan yang menargetkan Kedutaan Besar Pakistan di Kabul. Serangan ini memicu kemarahan di Pakistan dan meningkatkan ketegangan antara dua negara tetangga tersebut.
Diplomat top Pakistan di Kabul sedang berjalan melintasi halaman di dalam kompleks kedutaan pada saat serangan. Dia tidak terluka, tetapi salah satu pengawalnya terluka.