Kamis 02 Mar 2023 21:43 WIB

Tiga Orang Tewas Dalam Serangan Rusia ke Blok Apartemen Ukraina

Tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia ke apartemen

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Kepolisian Ukraina mengatakan tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia ke sebuah gedung apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia.
Foto: EPA-EFE/UKRAINE NATIONAL POLICE
Kepolisian Ukraina mengatakan tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia ke sebuah gedung apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kepolisian Ukraina mengatakan tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia ke sebuah gedung apartemen lima lantai di Kota Zaporizhzhia. Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina memasuki tahun kedua.

Pada Kamis (2/3/2023) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan yang digelar saat hari masih gelap itu menghancurkan beberapa lantai. Dalam pernyataannya Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan sejauh ini mereka berhasil menyelamatkan 11 orang.

Zaporizhzhia merupakan kota besar yang memiliki lebih dari 700 ribu populasi sebelum invasi satu tahun lalu lalu. Kota itu merupakan ibukota wilayah Zaporizhzhia, tempat pabrik nuklir terbesar di Eropa berada.

Selama berbulan-bulan artileri, drone dan rudal menghantam wilayah yang dikuasaiUkraina. Moskow membantah mengincar target sipil, tapi serangan membabi-buta kerap menghancurkan pusat-pusat perkotaan.

Selama musim dingin perang berjalan lambat sampai mengalami kebuntuan.

"(Rusia) ingin mengubah hari-hari rakyat kami menjadi hari-hari penuh teror, tapi kejahatan tidak akan berkuasa di tanah kami," kata Zelenskyy.

Sementara itu perang sengit untuk menguasai Kota Bakhmut masih berlangsung. Kota itu merupakan benteng pertahanan kecil dimana pejabat Ukraina mengatakan pasukan mereka mungkin akan mundur secara strategis.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pasukan Rusia "terus melaju dan menyerang kota" tapi pasukan Ukraina membalasnya dengan sejumlah serangan. Gubernur Wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko melaporkan satu orang terluka di Bakhmut pada Kamis pagi.

Bakhmut merupakan salah satu kota dan desa di wilayah Donetsk yang dihujani peluru Rusia. Keberhasilan merebut kota itu tidak hanya memberikan kemajuan berarti bagi pasukan Rusia tapi juga memutus rantai pasokan Ukraina dan membuka jalan pasukan Kremlin merangsek masuk ke benteng-benteng pertahanan Ukraina di Donetsk.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement