Jumat 03 Mar 2023 06:38 WIB

Lebih dari Separuh Populasi Dunia Obesitas pada 2035

Tingkat obesitas meningkat sangat cepat di kalangan anak-anak.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Obesitas/ilustrasi. Lebih dari setengah populasi dunia akan kelebihan berat badan atau obesitas pada 2035 tanpa tindakan yang signifikan. Tingkat obesitas meningkat sangat cepat di kalangan anak-anak dan di negara-negara berpenghasilan rendah.
Obesitas/ilustrasi. Lebih dari setengah populasi dunia akan kelebihan berat badan atau obesitas pada 2035 tanpa tindakan yang signifikan. Tingkat obesitas meningkat sangat cepat di kalangan anak-anak dan di negara-negara berpenghasilan rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari setengah populasi dunia akan kelebihan berat badan atau obesitas pada 2035 tanpa tindakan yang signifikan. Tingkat obesitas meningkat sangat cepat di kalangan anak-anak dan di negara-negara berpenghasilan rendah.

Atlas Federasi Obesitas Dunia 2023 memperkirakan, bahwa 51 persen populasi dunia atau lebih dari empat miliar orang akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dalam 12 tahun ke depan. Laporan itu menggambarkan data terbaru ini sebagai peringatan yang jelas.

Baca Juga

Presiden Federasi Obesitas Dunia Louise Baur mengatakan, pembuat kebijakan perlu bertindak sekarang untuk mencegah situasi memburuk. "Sangat mengkhawatirkan melihat tingkat obesitas meningkat paling cepat di antara anak-anak dan remaja," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah dan pembuat kebijakan di seluruh dunia perlu melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari beban biaya kesehatan, sosial dan ekonomi kepada generasi muda," ujar Baur.

 

Laporan tersebut menemukan bahwa obesitas pada masa kanak-kanak bisa lebih dari dua kali lipat dari level pada 2020. Kenaikan bisa mencapai 208 juta anak laki-laki dan 175 juta anak perempuan pada 2035.

Biaya yang harus ditanggung masyarakat sangat signifikan sebagai akibat dari kondisi kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan. Diperkirakan mencapai lebih dari empat triliun dolar AS per tahun pada 2035 atau tiga persen dari PDB global.

Tapi, penulis laporan tersebut mengatakan, tidak menyalahkan kondisi ini terhadap individu. Mereka justru menyerukan fokus pada faktor sosial, lingkungan, dan biologis yang terlibat dalam kondisi tersebut.

Laporan tersebut menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk penilaiannya atau angka yang dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan  dalam meter. Sejalan dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), skor BMI lebih dari 25 kelebihan berat badan dan lebih dari 30 obesitas. Pada 2020, 2,6 miliar orang termasuk dalam kategori ini atau 38 persen dari populasi dunia.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa hampir semua negara yang diharapkan mengalami peningkatan obesitas terbesar di tahun-tahun mendatang. Namun, nyatanya penyumbang terbanyak justru dari negara-negara berpenghasilan rendah atau menengah di Asia dan Afrika.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement