Rabu 08 Mar 2023 00:29 WIB

Delegasi Parlemen Hungaria Dukung Keanggotaan NATO Bagi Swedia

Hungaria adalah salah satu negara NATO yang belum merestui Swedia gabung NATO.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Bendera berkibar tertiup angin di luar markas NATO di Brussel, 7 Februari 2022. Delegasi parlemen dari Hungaria pada Selasa (7/3/2023) mendukung upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO.
Foto: AP Photo/Olivier Matthys
Bendera berkibar tertiup angin di luar markas NATO di Brussel, 7 Februari 2022. Delegasi parlemen dari Hungaria pada Selasa (7/3/2023) mendukung upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Delegasi parlemen dari Hungaria pada Selasa (7/3/2023) mendukung upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO. Dukungan ini muncul setelah delegasi parlemen Hungaria bertemu dengan ketua parlemen Swedia untuk menyelesaikan perselisihan politik.

Beberapa anggota parlemen Hungaria telah mengajukan keraguan untuk mendukung aplikasi keanggotaan NATO oleh Swedia dan Finlandia, karena kebohongan terang-terangan dari kedua negara Nordik itu tentang negara demokrasi Hungaria. Tetapi delegasi Hungaria pada Selasa menunjukkan bahwa parlemen di Budapest pada akhirnya akan meratifikasi tawaran NATO oleh Swedia.

Baca Juga

“Kami mendukung keanggotaan NATO Swedia,” kata Wakil Ketua Parlemen Hungaria, Csaba Hende, kepada kantor berita Swedia TT.

“Kami memperjelas bahwa pemerintah Hungaria, presiden Hungaria, perdana menteri, dan sebagian besar anggota parlemen Hungaria dengan jelas mendukung keanggotaan NATO Swedia,” kata Hende, menurut kantor berita tersebut.

Hende mengatakan, hubungan bilateral antara Budapest dan Stockholm perlu ditingkatkan. Sebelumnya pejabat Hungaria menuduh politisi Swedia dan Finlandia mengatakan kebohongan terang-terangan tentang Hungaria.

“Sepantasnya politisi Swedia, perwakilan pemerintah dan anggota Parlemen Uni Eropa, berdasarkan fakta yang sama sekali tidak benar, tidak menunjukkan atau menyiratkan bahwa ada kekurangan aturan hukum di suatu negara,” kata Hende.

Di Brussel, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik pernyataan anggota parlemen Hungaria. Menurut Stoltenberg, parlemen Hungaria telah mengirim pesan positif. 

“Mereka mengirim pesan positif dan merekomendasikan ratifikasi.  Jadi, tentu saja, kami masih memiliki jalan yang harus ditempuh tetapi kami membuat kemajuan,” kata Stoltenberg kepada wartawan.

Delegasi parlemen juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billström. Dia berharap Hungaria akan segera melakukan ratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia.

“Tanggal (ratifikasi) yang dibicarakan adalah akhir Maret, dan itulah yang kami tuju,” kata Billström kepada TT.

Hungaria adalah salah satu negara anggota NATO yang belum menyetujui permohonan aplikasi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dalam aliansi NATO. Pada Mei, Swedia dan Finlandia mengajukan aplikasi keanggotaan NATO sebagai tanggapan atas perang Rusia di Ukraina. Pengajuan aplikasi ini melepaskan posisi netral militer Swedia dan Finlandia yang sudah lama ada.

Menurut Ketua Komite Urusan Luar Negeri parlemen Swedia, Aron Emilsson, anggota parlemen Hungaria yang berkunjung tidak mengajukan persyaratan apa pun untuk ratifikasi. “Kami berbicara tentang memperkuat dan meningkatkan hubungan bilateral dan memahami tradisi konstitusi masing-masing,” katanya.

Uni Eropa telah menyatakan keprihatinan berulang kali tentang keadaan demokrasi di Hungaria di bawah pemerintahan Perdana Menteri Viktor Orbán. Pemerintah Hungaria menuduh Finlandia dan Swedia menyebarkan kebohongan secara terang-terangan tentang supremasi hukum di Hongaria

Delegasi Hungaria berencana mengunjungi Finlandia untuk mengklarifikasi posisinya. Parlemen Hongaria telah beberapa kali menunda ratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia. Parlemen Hungaria dijadwalkan melakukan ratifikasi selama sesi sidang yang dimulai 20 Maret.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement