Kamis 16 Mar 2023 23:26 WIB

Petinggi Keamanan Iran Kunjungi Uni Emirat Arab, Pertama Sejak Keduanya tak Lagi Harmonis

Hubungan antara Iran dan Uni Emirat memburuk sejak enam tahun terakhir

Rep: Lintar Satria / Red: Nashih Nashrullah
Bendera Uni Emirat Arab (UEA) berkibar di Dubai Marina, Dubai, UEA. Hubungan antara Iran dan Uni Emirat memburuk sejak enam tahun terakhir
Foto: Reuters
Bendera Uni Emirat Arab (UEA) berkibar di Dubai Marina, Dubai, UEA. Hubungan antara Iran dan Uni Emirat memburuk sejak enam tahun terakhir

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Kantor berita Nour News yang berafiliasi dengan lembaga keamanan Iran melaporkan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA). Kunjungan ini dilakukan saat Iran sedang memulihkan hubungan negara-negara Arab Teluk.

Shamkhani terlibat dalam perundingan yang menghasilkan pemulihan hubungan Arab Saudi dan Iran di Beijing pekan lalu. Pada pekan yang sama Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaa mengatakan investasi di Iran dapat "segera" terjadi.  

Baca Juga

Kunjungan Shamkhani ke Uni Emirat Arab memperlihatkan tumbuhnya hubungan Teheran dan Abu Dhabi sejak Uni Emirat Arab memulangkan duta besar Iran pada September lalu. Lebih dari enam tahun sejak negara Arab Teluk itu menurunkan hubungannya dengan Teheran.

"Shamkhani akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi pada Kamis dalam memenuhi undangan rekannya di Emirat Arab Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan untuk membahas isu bilateral, regional dan internasional," kata Nour News, Rabu (15/3/2023).

"Pejabat tinggi ekonomi, perbankan dan keamanan akan menemani sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi ke Uni Emirat Arab," tambah Nour News.

Dalam forum sektor swasta  sovereign wealth fund Arab Saudi, Al-Jadaan mengatakan Iran menyajikan peluang investasi. "Terdapat banyak peluang investasi Arab Saudi di Iran, kami tidak melihat hambatan sepanjang persyaratan dalam kesepakatan akan dihormati," kata al-Jadaan.

Baca juga: Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab

Sementara, China yang memediasi pertemuan Arab Saudi dan Iran, mengumumkan akan memulai latihan maritim gabungan di Teluk Oman bersama Angkatan Laut Rusia dan Iran. Latihan yang akan berlangsung hingga Ahad (19/3/2023) merupakan latihan keempat latihan tiga negara sejak 2019.

Pada Januari 2016 lalu Uni Emirat Arab menurunkan hubungannya dengan Iran setelah hubungan antara Teheran dan Riyadh renggang. Usai pengunjuk rasa Iran menyerbu kedutaan besar Arab Saudi setelah Riyadh mengeksekusi seorang ulama syiah.

Hubungan perdagangan dan bisnis antara Uni Emirat Arab dan Iran sudah berlangsung selama lebih dari satu abad. Sejak lama UEA merupakan salah satu penghubungan utama Iran dengan dunia luar.    

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement