Sabtu 18 Mar 2023 09:11 WIB

KBRI Beijing Gelar Chengdu-Indonesia Film Festival

Festival film Indonesia ini digelar dari tanggal 14 Maret hingga 19 Maret 2023.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, dan Nanyang Bridge Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu, Cina, menggelar Chengdu-Indonesia Film Festival.
Foto: Dok KBRI Beijing
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, dan Nanyang Bridge Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu, Cina, menggelar Chengdu-Indonesia Film Festival.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, dan Nanyang Bridge Media bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sichuan dan Kota Chengdu, Cina, menggelar Chengdu-Indonesia Film Festival. Selain memperkenalkan film, lewat kegiatan itu Indonesia berharap dapat mempromosikan destinasi wisata Tanah Air kepada publik Negeri Tirai Bambu.

Festival film itu telah dimulai sejak Selasa (14/3/2023) dan akan berlangsung hingga Ahad (19/3/2023) mendatang. Terdapat lima film Indonesia yang ditayangkan dalam acara tersebut, yakni Trinity Traveler, Susah Sinyal, Imperfect, #66, dan Boundless.

Baca Juga

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Cina Djauhari Oratmangun mengatakan, film merupakan medium komunikasi yang efektif untuk memperkenalkan kehidupan masyarakat di suatu negara kepada audiens di negara lainnya. “Tiga film yang diputar pada Chengdu-Indonesia Film Festival mengambil lokasi syuting di pantai indah Indonesia seperti Bali, Labuan Bajo, Pantai Mahitam, dan Pantai Gigi Hiu di Lampung. Dengan menonton film ini, diharapkan warga RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dapat menjadikan Indinesia sebagai tujuan wisata mereka,” ucap Djauhari, seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis KBRI Beijing dan diterima Republika, Jumat (17/3/2023

Djauhariberpendapat, industri film Indonesia telah melahirkan film-film berkualitas yang mendapatkan penghargaan atau nominasi di ajang festival internasional. Dia berharap film-film Tanah Air juga dapat memasuki bioskop di Cina. Djauhari pun berharap para sineas di Cina dapat berkolaborasi dengan aktor dan aktris Indonesia.

KBRI Beijing turut memanfaatkan Chengdu-Indonesia Film Festival untuk mempromosikan seni-budaya dan kopi Indonesia. Kegiatan itu dimungkinkan melalui side event culture yang diselenggarakan bersama dengan ASEAN China Center. Djauhari dan para duta besar negara ASEAN sempat meninjau kegiatan lokakarya membatik.

Di sela-sela perhelatan festival, Djauhari Oratmangun dan Rektor Universitas Xihua Liu Shugen meresmikan Pusat Kerja Sama Penelitian Internasional Universitas Sebelas Maret dan Universitas Xihua. Kerja sama antara kedua universitas itu telah terjalin sejak penandatanganan nota kesepahaman pada Maret 2018. Kerja sama antara Universitas Sebelas Maret dan Universitas Xihua merupakan bentuk implementasi dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement