Selasa 21 Mar 2023 07:43 WIB

Xi Jinping Tegaskan Cina-Rusia Promosikan Dunia Multi-polar

Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Rusia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 FILE - Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) memberi isyarat saat berbicara dengan Presiden China Xi Jinping selama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022.
Foto: Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo v
FILE - Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) memberi isyarat saat berbicara dengan Presiden China Xi Jinping selama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan  pada Senin (20/3/2023), bahwa Cina akan bekerja dengan Rusia untuk mempromosikan dunia multi-polar. Dia melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia  yang merupakan perjalanan kesembilannya sejak pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2013.

"Cina akan bekerja dengan Rusia untuk menegakkan multilateralisme sejati, mempromosikan dunia multi-polar dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional, dan membantu menjadikan pemerintahan global lebih adil dan bijaksana," kata pria berusia 69 tahun itu dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Xi mendarat di Bandara Vnukovo Moskow untuk perjalanan resmi selama tiga hari di Rusia. Kunjungan ini merupakan yang pertama sejak Rusia melancarkan perang di Ukraina tahun lalu dan setelah dia terpilih kembali sebagai pemimpin Cina dalam periode ketiga. Hanya saja, Xi sudah sering berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa kali tahun lalu.

“Pertumbuhan hubungan Cina-Rusia tidak hanya membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi perkembangan dan kemajuan dunia,” kata presiden Cina kepada harian milik Partai Komunis Cina //Global Times//.

Selain hubungan bilateral yang baik, perdagangan antara Cina dan Rusia naik menjadi sekitar 190 miliar dolar AS tahun lalu. “Saya yakin bahwa kunjungan tersebut akan membuahkan hasil yang bermanfaat, dan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pertumbuhan yang sehat dan stabil dari koordinasi kemitraan strategis komprehensif Cina-Rusia untuk era baru,” kata Xi.

Xi menyebut Rusia sebagai tetangga yang ramah. Dia menggambarkan kunjungannya ke Moskow sebagai "perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian.

"Saya sangat senang sekali lagi menginjakkan kaki di tanah Rusia (untuk) melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin," ujarnya.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Putin untuk bersama-sama mengadopsi visi baru, cetak biru baru, dan langkah-langkah baru untuk pertumbuhan koordinasi kemitraan strategis komprehensif Cina-Rusia," kata Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement