Senin 27 Mar 2023 12:01 WIB

Rusia Intensifkan Serangan ke Kota Avdiivka

Pekan lalu militer Ukraina memperingatkan Avdiivka dapat menjadi Bakhmut kedua.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Seorang tentara Ukraina berlindung di depan gedung yang terbakar akibat serangan udara Rusia di Avdiivka, Ukraina, Jumat (17/3/2023)..
Foto: AP Photo/Evgeniy Maloletka
Seorang tentara Ukraina berlindung di depan gedung yang terbakar akibat serangan udara Rusia di Avdiivka, Ukraina, Jumat (17/3/2023)..

REPUBLIKA.CO.ID, AVDIIKA -- Kepala administrasi militer Kota Avdiivka Vitaly Barabash mengatakan tembakan pasukan Rusia hampir menutup seluruh timur kota itu. Avdiivka terletak 90 kilometer sebelah barat daya Bakhmut, Ukraina, yang sudah terkepung.

"Saya sedih untuk mengatakan ini, tapi Avdiivka semakin mirip dengan tempat seperti film-film pasca-apokaliptik," kata Barabash, Ahad (26/3/2023).

Baca Juga

Tembakan Rusia mengincar dua gedung tinggi di Avdiivka yang hanya terletak 10 kilometer sebelah utara Kota Donetsk yang sudah Rusia kuasai sejak 2014. Pekan lalu militer Ukraina memperingatkan Avdiivka dapat menjadi 'Bakhmut kedua.'

Kedua belah pihak menyebut pertempuran di Bakhmut yang telah menjadi reruntuhan sebagai "penggiling daging". Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam 24 jam terakhir pasukannya telah membalas 85 serangan Rusia di sepanjang garis perang sebelah timur termasuk di daerah Bakhmut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan pasukannya ke target-target militer di wilayah Kharkiv, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson telah menimbulkan banyak korban dari pihak Ukraina. Pada Ahad kemarin Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan mereka menembak jatuh drone Ukraina di selatan Moskow.

Kementerian mengatakan tiga orang terluka dan blok-blok apartemen rusak dalam serangan drone tersebut. Sebelumnya Rusia mengatakan drone-drone Ukraina telah terbang ke dalam wilayahnya dan merusak infrastruktur sipil. Ukraina membantah keras tuduhan tersebut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement