REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long melakukan lawatan ke China selama enam hari mulai Senin hingga Sabtu (1/4).
PM Lee dijadwalkan berkunjung ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, dan memberikan sambutan pada pembukaan Forum Boao untuk Asia (BFA).Dia juga dijadwalkan akan bertemu para pemimpin China di Beijing, demikian media China.
Prof Li Haidong dari Institut Hubungan Internasional China Foreign Affairs University mengatakan bahwa kunjungan kenegaraan Lee tersebut memberikan pesan bahwa negara-negara anggota ASEAN termasuk Singapura menganggap betapa pentingnya kerja sama dengan China di berbagai bidang.
"(Kunjungan) Itu juga sebagai bentuk pengakuan terhadap China sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di kawasan," ujarnya.
Dalam sebuah wawancara dengan media penyiaran China, PM Lee menyatakan bahwa kedua negara membangun hubungan diplomatik sejak 1990 namun kerja sama bilateral telah terjalin sebelum pembentukan hubungan diplomatik.
Beberapa proyek kerja sama bilateral yang terealisasi di antaranya Suzhou Industrial Park yang dibangun di atas lahan seluas 278 kilometer persegi di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, China.