Selasa 28 Mar 2023 12:20 WIB

AS Ingin Terus Perkuat Hubungan Pertahanan dengan Indonesia

AS dan Indonesia akan menggelar latihan militer bersama Super Garuda Shield 2023.

Sejumlah prajurit gabungan mengikuti Sports and Culture Day rangkaian dari latihan bersama Super Garuda Shield 2022. ilustrasi
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah prajurit gabungan mengikuti Sports and Culture Day rangkaian dari latihan bersama Super Garuda Shield 2022. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim pada Senin (27/3/2023) bertemu dengan Panglima TNI Yudo Margono dan menyampaikan komitmen AS untuk terus memperkuat dan memperluas hubungan pertahanan dan keamanan bilateral dengan Indonesia. Kim dan Yudo mendiskusikan berbagai hal terkait kerja sama pertahanan AS-Indonesia, kata Kedutaan Besar AS dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (28/3/2023).

Salah satu kerja sama pertahanan yang dibahas dalam pertemuan itu adalah persiapan latihan bersama Super Garuda Shield 2023 yang akan diadakan pertengahan tahun ini. Dubes Kim dan Panglima TNI sebelumnya bertemu dalam upacara kedatangan pesawat C130J di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pada 8 Maret 2023.

Baca Juga

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinkenawal Maret di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di New Delhi, India, membahas tantangan keamanan regional dan global.

"Kita (Indonesia dan AS) merupakan mitra strategis, jadi kami bersemangat untuk bekerja sama dengan Anda, baik dalam isu bilateral maupun masalah global yang mendesak," kata Retno.

Retno dan Blinken juga menyoroti kerja sama Amerika Serikat dengan ASEAN selama Indonesia mengetuai ASEAN dan memimpin kawasan. Menurut Blinken, tahun ini menjadi kesempatan yang baik untuk membandingkan catatan G20, ASEAN, dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam berbagai aspek yang menjadi kepentingan dan perhatian kedua negara.

Kedua menteri luar negerijuga membahas berbagai tantangan keamanan, termasuk krisis di Myanmar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement