REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Tiga warga Inggris dilaporkan telah ditahan otoritas Taliban di Afghanistan. Hal itu diungkap organisasi non-profit penyedia bantuan krisis dalam isu kemanusiaan asal Inggris, Presidium Network.
Menurut beberapa laporan media, ketiga pria yang ditahan Taliban adalah seorang petugas medis bernama Kevin Cornwell (53 tahun), seorang manajer hotel untuk pekerja bantuan yang tidak disebutkan namanya, dan pesohor YouTube, Miles Routledge.
Dalam keterangannya, Presidium Network mengungkapkan telah menjalin kontak dan bekerja sama dengan dua keluarga dari mereka yang ditahan. “Kami yakin mereka dalam keadaan sehat dan dirawat dengan baik,” kata Scott Richards, perwakilan dari Presidium Network, Sabtu (1/4/2023).
"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka (tiga warga Inggris yang ditahan Taliban) telah mengalami perlakuan negatif seperti penyiksaan dan kami diberitahu bahwa mereka sebaik yang diharapkan dalam keadaan seperti itu," ucap Richards menambahkan.
Dia mengungkapkan, sejauh ini belum ada kontak signifikan antara dua keluarga yang dibantu Presidium Network dengan otoritas di Afghanistan. Dua warga Inggris dari masing-masing keluarga diyakini telah ditahan sejak Januari lalu. Sementara warga ketiga belum diketahui telah berapa lama berada dalam penahanan Taliban.
Pemerintah Inggris telah terlibat dalam upaya pembebasan ketiga warganya yang ditahan Taliban. “Kami bekerja keras untuk mengamankan kontak konsuler dengan warga negara Inggris yang ditahan di Afghanistan dan kami mendukung para keluarga,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.
Presidium Network telah mendesak Taliban untuk membebaskan ketiga warga Inggris yang ditahannya. Presidium Network meyakini, penangkapan dan penahanan ketiga orang itu didasari oleh kesalahpahaman. Belum ada keterangan resmi dari Taliban terkait penahanan tiga warga Inggris tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
