REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bintang film Hollywood Leonardo DiCaprio bersaksi di pengadilan federal pada Senin (3/4/2023) pagi. Persidangan yang menyeret DiCaprio ini melibatkan artis hiphop Prakazrel Michel dalam kasus pencucian uang internasional dan penyuapan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Prakazrel "Pras" Michel yang merupakan pendiri grup hip-hop tahun 1990-an yang ikonik The Fugees dituduh menyalurkan uang dari Low Taek Jho untuk kampanye pemilihan kembali Barack Obama pada 2012. Lima tahun kemudian, jaksa penuntut mengatakan, dia mencoba menghentikan penyelidikan terhadap pemodal yang sama di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump.
Inti dari kasus ini adalah Low Taek Jho atau biasanya dikenal sebagai Jho Low dituduh mendalangi skema pencucian uang dan penyuapan internasional yang mencuri miliaran dana investasi Malaysia.
Keterikatan DiCaprio dengan kasus tersebut berasal dari hubungannya selama bertahun-tahun dengan Low. Dia adalah salah satu pemodal utama film The Wolf of Wall Street yang diperankan artis Hollywood itu. Low saat ini buron tetapi telah mempertahankan ketidakbersalahannya.
Menurut dakwaan, Michel pada dasarnya menjadi penyalur bagi jutaan uang yang dicuri Low dan upayanya untuk mempengaruhi pemerintah Amerika Serikat (AS). Jaksa menuduh bahwa dari Juni hingga November 2012, Low mengeluarkan lebih dari 21,6 juta dolar AS untuk dipindahkan dari entitas asing ke rekening Michel. Dana tersebut disalurkan untuk pemilihan presiden 2012.
Jaksa mengatakan, Michel kemudian membayar sekitar 20 donor dan saluran palsu. Tindakan ini membuatnya dapat memberikan sumbangan atas nama donor pribadi dan menyembunyikan dari mana asal uang itu sebenarnya.
DiCaprio bersaksi bahwa telah bertemu dan berteman dengan Low di sebuah pesta ulang tahun di Las Vegas pada 2010. “Saya memahami dia sebagai pengusaha besar dengan banyak koneksi berbeda di Abu Dhabi dan Malaysia,” katanya.
Pemenang Oscar berusia 48 tahun itu menjawab pertanyaan di kursi saksi dengan tenang, terkadang memberikan jeda akibat ingatan kabur tentang beberapa detail dan tanggal. Selain hubungannya dengan Low, DiCaprio mengatakan, telah mengenal terdakwa Michel sejak sekitar 1990-an ketika mereka bertemu di belakang panggung setelah konser Fugees.
Low dikenal sebagai tuan rumah pesta mewah bertabur bintang dan kelompok liburan dengan jet pribadinya ke acara seperti Piala Dunia di Brasil. DiCaprio menceritakan, satu acara tertentu yang melibatkan penerbangan ke Australia untuk merayakan Malam Tahun Baru, kemudian terbang ke Las Vegas untuk merayakannya untuk kedua kalinya dalam satu hari. Michel hadir dalam beberapa perjalanan ini.
Low menjadi kontributor reguler untuk yayasan amal DiCaprio dan akhirnya Low melontarkan ide untuk menyediakan pembiayaan utama untuk The Wolf of Wall Street. DiCaprio mengatakan, telah memeriksa pendanaan dan legitimasi Low dengan hati-hati sebelum menjalin hubungan bisnis.
“Saya diberi lampu hijau oleh tim saya dan juga studio saya. Dia adalah pebisnis sah yang ingin berinvestasi dalam film," ujar pemeran film itu.
DiCaprio juga mengenang percakapan santai dengan Low saat dia bermaksud memberikan kontribusi besar untuk kampanye pemilihan kembali Obama. "Itu adalah jumlah yang signifikan, sekitar 20-30 juta dolar AS," ujar DiCaprio bersaksi.
“Saya berkata, 'Wow, itu uang yang banyak!'” katanya.
Setelah DiCaprio, banyak saksi memberikan kesaksian, bahwa mereka telah didekati oleh Michel untuk memberikan kontribusi bayangan pada kampanye Obama. Menurut penuturan bankir investasi Richard Kromica, penyanyi itu mengakui bahwa telah mencapai batas kontribusi hukumnya dan meminta Kromica dan suaminya Joseph untuk memberikan sumbangan atas namanya. Kromica mengatakan, Michel mengirim pasangan itu 80 ribu dolar AS untuk disumbangkan.
Dalam kasus lain, kenalan Michel ditawari undangan makan malam penggalangan dana tingkat tinggi. Tamu itu kemudian diberi tahu bahwa kehadiran mereka akan "disponsori" oleh Michel dan rekan-rekannya.