Kamis 06 Apr 2023 23:10 WIB

Macron Desak Xi Ajak Seluruh Pihak yang Terlibat Perang Duduk Bersama untuk Negosiasi

Macron melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Cina.

 Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) melintasi pasukan kehormatan bersama Presiden Cina Xi Jinping (L) di luar Great Hall of the People, Beijing, Cina, 6 April 2023.
Foto:

Macron mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Xi bahwa Prancis dan Cina harus bekerja sama untuk menjaga tatanan internasional yang mampu menghadapi tantangan saat ini. Prancis dan Cina merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB), bersama-sama dengan Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris.

"Berbicara tentang keamanan dan stabilitas hari ini adalah berbicara tentang perang yang dilancarkan oleh Rusia di Ukraina. Sebuah negara yang juga anggota tetap Dewan Keamanan (PBB) telah memutuskan untuk melanggar Piagam (PBB), dan kami tidak dapat menerima situasi ini. Itulah mengapa aksi diplomatik kami akan mengingatkan Rusia tentang kewajiban mereka," ujar Macron.

Dalam pertemuan itu, Macron juga menyampaikan harapannya agar tidak ada penggunaan senjata nuklir dalam perang di Ukraina. Sebelum terbang ke Beijing, Macron terlebih dahulu berbicara dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa. Kedua pemimpin itu mempunyai tujuan yang sama untuk meyakinkan Xi agar menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina.

sumber : Antara/Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement