Senin 10 Apr 2023 05:15 WIB

Charles Rayakan Paskah Pertama Sebagai Raja Inggris

Raja Charles III dan bangsawan senior Inggris berkumpul di Kastil Windsor

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Raja Charles III dan bangsawan senior Inggris berkumpul di Kastil Windsor untuk kebaktian Paskah tradisional pada Ahad (9/4/2023). Ini adalah perayaan paskah pertama dari pemerintahan baru kerajaan Inggris.
Foto: EPA-EFE/CLEMENS BILAN
Raja Charles III dan bangsawan senior Inggris berkumpul di Kastil Windsor untuk kebaktian Paskah tradisional pada Ahad (9/4/2023). Ini adalah perayaan paskah pertama dari pemerintahan baru kerajaan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raja Charles III dan bangsawan senior Inggris berkumpul di Kastil Windsor untuk kebaktian Paskah tradisional pada Ahad (9/4/2023). Ini perayaan paskah pertama dari pemerintahan baru kerajaan Inggris.

Charles ditemani istrinya Camilla dan keluarga besarnya termasuk putra dan pewaris takhta Pangeran William beserta Kate dan ketiga anak mereka berjalan ke Kapel St George. Hadir pula adik laki-laki raja, Pangeran Andrew, yang dicopot dari tugas kerajaan karena skandal pelecehan seksual.

Perayaan Paskah ini salah satu dari sedikit acara yang menyatukan semua bangsawan di depan umum. Ini  menjadi perayaan Paskah pertama sejak kematian Ratu Elizabeth II. Paskah ini juga menandai ulang tahun pernikahan ke-18 antara Charles dan Camilla, yang menikah di Windsor pada 2005.

Sebagai raja, Charles adalah kepala simbolik Gereja Inggris. Surat kabar Mail on Sunday melaporkan, ada ketidaksepakatan antara raja dan pemimpin gereja mengenai peran yang mungkin dimainkan agama lain dalam penobatannya, dalam acara keagamaan yang khidmat pada 6 Mei.

Surat kabar itu mengatakan, ada diskusi mengenai penundaan penobatan  Order of Service. Tetapi Istana Buckingham dan Gereja mengataka, rincian upacara penobatan akan dirilis pada waktunya. Sementara sumber lainnya membantah ada penundaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement