OL3 pertama kali memasok produksi uji ke jaringan listrik nasional Finlandia pada Maret tahun lalu. Pada saat itu, reaktor tersebut diharapkan dapat memulai produksi reguler empat bulan kemudian.
Hanya saja, reaktor mengalami serangkaian kerusakan dan pemadaman yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memperbaikinya. Ekspor listrik Rusia ke Finlandia berakhir Mei lalu ketika utilitas Rusia Inter RAO mengatakan belum dibayar untuk energi yang dijualnya.
Tindakan ini merupakan akibat dari melebarnya jurang pemisah antara Rusia dan Eropa selama perang di Ukraina. Tenaga nuklir tetap kontroversial di Eropa, terutama karena masalah keamanan.
Berita tentang peluncuran OL3 muncul saat Jerman mematikan tiga reaktor terakhirnya yang tersisa pada Sabtu (15/4/2023). Sementara itu, Swedia, Prancis, Inggris, dan lainnya merencanakan pengembangan baru.