REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia selalu membawa pistol dan akan berjuang hingga ajal menjemput bersama orang-orang terdekatnya ketika pasukan Rusia mendekati kantor pusat pemerintah di Kiev di awal pekan. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi.
"Saya tahu caranya menembak. Dapat anda bayangkan (berita utama) Presiden Ukraina ditawan oleh Rusia? Itu memalukan, saya yakin itu akan menjadi aib," katanya pada stasiun televisi 1+1, Sabtu (29/4/2023).
Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan satu hari setelah invasi 24 Februari 2022, unit intelijen Rusia mencoba menembus Kiev. Tapi mereka dikalahkan dan gagal mencapai Jalan Bankova, di tengah kota, lokasi kantor kepresidenan Ukraina.