Ahad 30 Apr 2023 13:10 WIB

Zelenskyy Bertekad Bertempur Sampai Mati Andaikan Rusia Serang Markasnya

Zelenskyy bantah kemungkinan bunuh diri dengan pistol jika Rusia masuk markasnya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang prajurit memberi hormat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy usai menerima medali di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina, Selasa (28/4/2023). Zelenskyy mengaku akan berjuang sampai mati andaikan pasukan Rusia menyerang markas pemerintahannya.
Foto: . AP Photo/Efrem Lukatsky
Seorang prajurit memberi hormat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy usai menerima medali di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina, Selasa (28/4/2023). Zelenskyy mengaku akan berjuang sampai mati andaikan pasukan Rusia menyerang markas pemerintahannya.

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia selalu membawa pistol dan akan berjuang hingga ajal menjemput bersama orang-orang terdekatnya ketika pasukan Rusia mendekati kantor pusat pemerintah di Kiev di awal pekan. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi.

"Saya tahu caranya menembak. Dapat anda bayangkan (berita utama) Presiden Ukraina ditawan oleh Rusia? Itu memalukan, saya yakin itu akan menjadi aib," katanya pada stasiun televisi 1+1, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan satu hari setelah invasi 24 Februari 2022, unit intelijen Rusia mencoba menembus Kiev. Tapi mereka dikalahkan dan gagal mencapai Jalan Bankova, di tengah kota, lokasi kantor kepresidenan Ukraina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement