Ahad 30 Apr 2023 17:15 WIB

Armenia dan Azerbaijan Gelar Perundingan di Washington

Ketegangan antara dua negara itu di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Ketegangan antara dua negara itu di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan kembali memanas.
Foto: AP/Emrah Gurel
Ketegangan antara dua negara itu di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan kembali memanas.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Armenia dan Azerbaijan akan menggelar pertemuan di Washington untuk menormalisasikan hubungan yang memburuk. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Armenia.

Ketegangan antara dua negara itu di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan kembali memanas. Rusia mengerahkan pasukan penjaga perdamaian pada tahun 2020 untuk mengakhiri perang kedua Armenia-Azerbaijan sejak Uni Soviet pecah tahun 1991.

Baca Juga

Nagorno-Karabakh merupakan daerah pegunungan yang diakui masyarakat internasional bagian dari Azerbaijan tapi mayoritas penghuninya beretnis Armenia.

"Dari 30 April Menteri Luar Negeri Armenia Ararat Mirzoyan akan berada di Washington DC untuk kunjungan kerja. Jadwalnya adalah putaran berikutnya pembahasan kesepakatan normalisasi hubungan antara Armenia dan Azerbaijan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia Ani Badalyan, di Facebook, Sabtu (29/4/2023).

Belum ada konfirmasi mengenai pertemuan itu dari Azerbaijan.

Meski upaya mediasi sudah berlangsung selama bertahun-tahun tapi Armenia dan Azerbaijan belum mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri ketegangan. Seperti garis perbatasan dan pengembalian tahanan.

Pada akhir pekan lalu Azerbaijan mendirikan pos pemeriksaan baru di koridor Lachin, jalan menuju Karabakh. Armenia mengatakan langkah itu melanggar gencatan senjata 2020.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement