REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan pada Kamis (4/5/2023) bahwa mereka akan mengganti stiker visa dengan visa elektronik atau e-visa di tujuh negara. Kementerian mengatakan, inisiatif baru untuk menggunakan e-visa dengan kode QR mulai berlaku pada 1 Mei 2023 di misi Kerajaan di Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Bangladesh, India, Filipina, dan Indonesia.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengotomatisasi prosedur dan meningkatkan kualitas layanan konsuler yang disediakan oleh kementerian. Selain itu, untuk mengembangkan mekanisme penerbitan visa kerja, residensi, dan kunjungan.
Dilansir dari Alarabiya, Jumat (5/5/2023), Kerajaan telah memperbaiki prosedur visa dan melonggarkan aturan visa untuk menarik lebih banyak wisatawan dan bisnis asing. Itu juga muncul di tengah pembicaraan tentang kemungkinan visa regional bergaya Schengen terpadu di antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).