Senin 08 May 2023 10:34 WIB

Presiden Turki: 1,7 Juta Orang Hadiri Kampanye Massal di Istanbul

Pemilihan umum di Turki akan dilaksanakan pada 14 Mei 2023.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) berbicara selama kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, 07 Mei 2023. Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan serentak.
Foto: EPA-EFE/TOLGA BOZOGLU
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) berbicara selama kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, 07 Mei 2023. Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan serentak.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Saat kurang dari seminggu tersisa untuk pemilu presiden dan parlemen di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengadakan kampanye massal di Istanbul, Ahad (7/5/2023), dengan setidaknya 1,7 juta orang hadir dalam kampanye tersebut.

Erdogan memuji kerumunan besar orang dalam kegiatan di Istanbul itu dan mengenang pencapaian pemerintahannya selama 21 tahun terakhir. Pemimpin Turki tersebut mengatakan pemerintahannya telah melipatgandakan pendapatan nasional selama 21 tahun terakhir.

Baca Juga

"Selama 21 tahun, kami telah menyediakan pekerjaan dan makanan pada 21 juta orang tambahan ke populasi kami. Kami membangun 10,5 juta rumah baru dalam 21 tahun dan menyediakan rumah-rumah untuk keluarga."

Erdogan mengkritik kelompok oposisi Turki atas retorika permusuhan mereka pada pesawat nirawak(drone)dan drone tempur buatan dalam negeri. Erdogan pun berjanji untuk lebih meningkatkan industri pertahanan negara.

Mengenai energi, Erdogan mengingatkan kembali mengenai cadangan gas dan minyak bernilai miliaran dolar yang ditemukan di Laut Hitam dan di selatan wilayah Gabar, Turki, yang telah digunakan untuk kepentingan bangsa Turki.

Erdogan juga mengatakan pemerintahannya sedang melaksanakan 'Proyek Terowongan Great Istanbul' yang dia sebut akan menjadi terowongan ketiga yang melewati bawah Laut Marmara.

"Kita sedang mempersiapkan Istanbul untuk Abad Turki, dan Istanbul akan menjadi lokomotif untuk kebangkitan Abad Turki," tambahnya.

Pemilihan umum di Turki akan dilaksanakan pada 14 Mei. Pada surat suara untuk pemilihan presiden, para pemilih akan memilih antara Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang mencalonkan diri kembali, serta kandidat oposisi terkemuka Kemal Kilicdaroglu, Muharrem Ince, dan Sinan Ogan.

Sementara itu, sebanyak 24 partai politik dan 151 calon independen bersaing memperebutkan kursi di parlemen Turki yang beranggotakan 600 orang.

sumber : Antara/Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement