Sabtu 20 May 2023 17:20 WIB

Warga di Kota Dunia Ini Mulai Tinggalkan Mobil dan Beralih ke Sepeda

Pandemi Covid-19 telah mengubah cara aktivitas warga di luar ruangan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Pesepeda melintas di jalur sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta (ilustrasi).  Warga di sejumlah kota-kota besar dunia mulai menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
Foto:

Eropa Barat

Paris melihat lonjakan bersepeda 60 persen pada 2020-2021. Terlihat seperempat abad yang lalu sebagai kota yang tidak ramah sepeda, kota ini sejak itu mengambil langkah-langkah konkrit untuk membuat orang bersepeda.

Bahkan mensubsidi sepertiga dari biaya orang untuk membeli 85.000 sepeda listrik atau sepeda kargo dari tahun 2009 hingga 2022. Mobil dilarang atau diturunkan ke jalur tunggal di jalan tertentu di sepanjang Sungai Seine melalui pusat kota Paris.

London lebih dari dua kali lipat jalur sepeda yang dilindungi saat virus menyebar, sehingga totalnya menjadi 260 km (160 mil) dalam setahun. Ini, setelah tiga kali lipat panjangnya dalam dekade sebelumnya. Bucher dan Buehler mengatakan pandemi membawa transformasi lanskap jalanan paling cepat di London Raya dalam beberapa dasawarsa, mengakibatkan peningkatan tajam jumlah pejalan kaki dan bersepeda.

Kembali pada tahun 1998, 10 persen perjalanan di Berlin dilakukan dengan sepeda - bagian yang hanya dapat diimpikan oleh banyak kota bahkan sekarang. Pada 2018, itu telah tumbuh menjadi 18 persen.

Tata kota Berlin sebagai kota dengan banyak taman dan lingkungan yang baik, membuat lebih banyak orang yang tinggal di dekat tempat mereka bekerja dan berbelanja. Di awal pandemi, pejabat kota mempercepat rencana pembuatan lebih banyak jalur sepeda untuk memenuhi permintaan.

Di Brussel, bersepeda melonjak 22 persen pada tahun 2020, kemudian menurun pada tahun 2021 tetapi masih 14 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019. Itu menunjukkan bahwa beberapa orang yang bersepeda ketika Covid datang menyerah tetapi lebih banyak yang bertahan. Kota ini menghabiskan 74 persen lebih banyak uang untuk bersepeda pada tahun 2020-21.

Brussel tampaknya berkomitmen untuk mempersulit warganya menggunakan mobil. Ia berencana untuk menghilangkan 65.000 tempat parkir untuk mobil pada tahun 2030, dan sedang mengkonfigurasi ulang jalan-jalan utama, untuk merubah rute bagi pengendara sepeda dan angkutan umum.

New York, AS

Kota ini membangun lebih dari 60 mil (100 km) jalur sepeda terlindung dari tahun 2019 hingga 2022, biasanya menghubungkannya ke persimpangan dengan pembatas, dan lebih banyak jalur sepeda biasa. Docking station untuk berbagi sepeda CitiBike melebihi 1.500 pada pertengahan 2022, naik dari 860 pada 2019.

Selama puncak Covid pada tahun 2020, lebih dari 80 mil (130 km) sebagian besar jalan lingkungan ditutup untuk kendaraan bermotor selama jam-jam tertentu, itu sejak difungsikan kembali ke 20 mil (32 km).

Minneapolis, AS

Dari tahun 2000 hingga 2017, panjang jalur sepeda Minneapolis meningkat lebih dari dua kali lipat, dan pesepeda naik tiga kali lipat. Sementara jumlah pengendara sepeda yang menderita cedera parah atau kematian turun hampir 80 persen, perkembangan yang tidak biasa di kota-kota yang memperluas jaringan mereka secara agresif.

Pada bulan pertama pandemi, kota mengumumkan akan segera menambah rute sepeda sepanjang 15 mil (24 km), menutup banyak jalan untuk lalu lintas, kecuali untuk penduduk sekitar.

Bersama dengan Montreal, Kota Quebec, dan kota-kota tertentu lainnya di wilayah utara, Minneapolis juga gemar bersepeda melalui musim dingin yang beku. Para peneliti menempatkan Minneapolis bersama Denver dan Chicago sebagai pusat perhatian Amerika tengah dalam memajukan bersepeda yang lebih aman.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement