Sabtu 20 May 2023 19:52 WIB

G7 Berlakukan Sanksi Baru Kepada Rusia Saat Zelenskiy Tiba di Jepang

Negara G7 berkomitmen mendukung Ukraina dan bersama melawan Rusia.

Foto selebaran yang disediakan oleh Tuan Rumah KTT G7 Hiroshima menunjukkan (kiri-kanan) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Jepang Menteri Fumio Kishida, Presiden Komoro Azali Assoumani, Presiden AS Joe Biden, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadiri sesi penjangkauan di Grand Prince Hotel Hiroshima selama KTT G7 Hiroshima di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. KTT G7 Hiroshima akan diadakan dari 19 hingga 21 Mei 2023.
Foto: EPA-EFE/G7 Hiroshima Summit Host
Foto selebaran yang disediakan oleh Tuan Rumah KTT G7 Hiroshima menunjukkan (kiri-kanan) Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Jepang Menteri Fumio Kishida, Presiden Komoro Azali Assoumani, Presiden AS Joe Biden, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghadiri sesi penjangkauan di Grand Prince Hotel Hiroshima selama KTT G7 Hiroshima di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. KTT G7 Hiroshima akan diadakan dari 19 hingga 21 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) telah mengumumkan sanksi lanjutan kepada Rusia saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyytiba di Jepang, Sabtu (20/5/2023), untuk bergabung dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin kelompok negara kaya tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Hiroshima, dimana KTT G-7 dimulai pada Jumat (19/5/2023), para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.

Baca Juga

"Kami memberlakukan lebih banyak sanksi dan tindakan untuk meningkatkan biaya bagi Rusia dan mereka yang mendukung upaya perangnya. Dan kami mengambil langkah untuk mendukung mitra di seluruh dunia saat mereka mengatasi penderitaan yang disebabkan oleh perang Rusia, termasuk melalui bantuan kemanusiaan," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di situs web G-7.

Mengekspresikan simpati dan belasungkawa pada rakyat Ukraina atas kehilangan dan penderitaan mereka, para pemimpin mengatakan dukungan mereka pada Ukraina tidak akan goyah. "Kami tidak akan lelah dalam komitmen kami untuk mengurangi dampak tindakan ilegal Rusia di seluruh dunia," katanya.

 

sumber : Antara/Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement