Target menolak untuk mengatakan item mana yang ditarik dari gerai mereka. Produk koleksi Pride Month yang dijual Target, didesain oleh Abprallen, sebuah perusahaan berbasis di London yang merancang dan menjual pakaian dan aksesoris LGBTQ+ bertema okultisme dan menunjukkan gambar-gambar setan.
"Mengingat keadaan yang tidak stabil ini, kami membuat penyesuaian pada rencana kami, termasuk menghapus barang-barang yang menjadi pusat perilaku konfrontasi paling signifikan," kata Target dalam sebuah pernyataan pada Selasa (23/5/2023).
Perusahaan menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk komunitas LGBTQ+. Target mencatat bahwa mereka akan merayakan Pride Month sepanjang tahun. Sejak penghapusan produk LGBTQ+ Target tetap menjalankan bisnisnya seperti biasa.
Garai Target di Topeka, Kansas, tampilan Pride Month tetap berada di display bagian depan. Koleksi itu termasuk pakaian bertema Pride Month untuk anak-anak, serta T-shirt dan pakaian renang wanita untuk orang dewasa.
“Saya suka toko lokal kami di sini memiliki bagian depan dan tengah, saat Anda masuk,” kata Shay Hibler, pemilik usaha kecil wiraswasta Topeka yang berbelanja dengan putrinya yang berusia 13 tahun dan mendukung hak LGBTQ+.
Sementara, Megan Rusch, seorang warga Kansas City yang sedang mempelajari peradilan pidana di Universitas Washburn di Topeka, berbelanja di toko yang sama. Dia mendukung toko-toko lainnya untuk menampilkan koleksi Pride Month agar pelanggan LGBTQ+ merasa diterima.