Senin 29 May 2023 06:01 WIB

Presiden Zionis Israel Ucapkan Selamat kepada Erdogan yang Kembali Memenangkan Pemilu

Israel akan menjalin hubungan yang baik dengan Turki.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Warga Turki mengangkat poster bergambar Erdogan yang kembali memenangkan Pemilu Presiden.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Warga Turki mengangkat poster bergambar Erdogan yang kembali memenangkan Pemilu Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Israel Isaac Herzog mengucapkan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua, pada Ahad (28/5/2023) malam.

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Erdogan atas kemenangannya dalam pemilu," kata Herzog dalam cuitan di akun Twitter-nya, dalam bahasa Turki dan Ibrani, dilansir kantor berita Anadolu, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Herzog menekankan, Israel akan menjalin hubungan yang baik dengan Turki. "Kami akan melanjutkan hubungan baik yang sudah ada antara Turki dan Israel sambil terus bekerja sama," tambah Herzog.

Recep Tayyip Erdogan telah terpilih kembali sebagai presiden Turki dalam pemilihan putaran kedua. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) negara itu pada Ahad (28/5/2023) malam.

Pada 14 Mei lalu, tidak ada kandidat yang memperoleh 50 persen suara yang dibutuhkan pada putaran pertama, yang memicu putaran kedua presiden, meskipun Erdogan memimpin dengan 49,52 persen. Pada hari itu aliansi elektoral Erdogan juga memenangkan mayoritas kursi di parlemen.

Kunjungan Herzog ke Turki pada Maret 2023, yang diikuti oleh kunjungan timbal balik oleh menteri luar negeri kedua negara, berkontribusi untuk meredakan hubungan setelah lebih dari satu dekade terjadi ketegangan di antara keduanya.

Sementara itu, dilansir Palestine Chronicle, Senin (29/5/2023), warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung merayakan kemenangan pemilu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Karavan mobil yang membawa foto Erdogan dan mengibarkan bendera Turki terlihat, di kota-kota besar Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza, Khan Younis, dan lainnya. Warga Palestina meneriakkan untuk Erdogan dan Turki karena mereka melihat Ankara sebagai sekutu utama Palestina di wilayah tersebut.

Toko-toko Kunafeh membagikan permen kepada orang yang lewat dan nampan khusus Kunafeh, dihiasi dengan bendera Turki dan gambar Erdogan, dibagikan dengan merayakan warga Palestina di seluruh Jalur Gaza. Terlepas dari keputusannya baru-baru ini untuk menormalkan kembali hubungan dengan Israel, Palestina masih melihat Erdogan sebagai sekutu yang dapat diandalkan.

Ada puluhan ribu warga Palestina di Turki, banyak di antaranya berasal dari Jalur yang terkepung. Pada Ahad kemarin, Erdogan mengalahkan saingannya, Kemal Kilicdaroglu, 52,87 persen berbanding 47,13 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement