Senin 29 May 2023 06:30 WIB

KPU Turki: Erdogan Terpilih Kembali Sebagai Presiden Turki di Pilpres Putaran Kedua

Erdogan memenangkan pemilihan dengan 52,14 persen.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolandha
Pendukung Recep Tayyip Erdogan di Istanbul, Turki, 26 May 2023. KPU telah memastikan calon kandidat presiden dari petahana Recep Tayyip Erdogan akan terpilih kembali sebagai presiden Turki.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Pendukung Recep Tayyip Erdogan di Istanbul, Turki, 26 May 2023. KPU telah memastikan calon kandidat presiden dari petahana Recep Tayyip Erdogan akan terpilih kembali sebagai presiden Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Ketua Lembaga resmi penyelenggara pemilihan umum di Turki atau Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Negara Ahmet Yener pada Ahad (28/5/2023), telah memastikan calon kandidat presiden dari petahana Recep Tayyip Erdogan akan terpilih kembali sebagai presiden Turki. Hal itu disampaikan Ahmet Yener melihat hasil sementara pemilu presiden putaran kedua yang diselenggarakan Ahad itu juga.

Yener mengatakan itu kepada para wartawan di ibu kota Ankara, usai penutupan tempat pemungutan suara dan perhitungan sementara hasil suara dilakukan, bahwa Erdogan memenangkan kursi kepresidenan Turki dari penantang oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua.

Baca Juga

Menurut hasil tidak resmi, petahana Turki memenangkan pemilihan dengan 52,14 persen, sementara Kilicdaroglu mendapatkan 47,86 persen suara. Ia menambahkan bahwa setidaknya 99,43 persen kotak suara telah dibuka dan dihitung sejauh ini.

Dalam sebuah pidato di Istanbul pada Ahad malam, Presiden Erdogan mengatakan bahwa 85 juta warga negara Turki adalah pemenang dalam pemilihan nasional yang berakhir hari ini.

Lebih dari 64,1 juta orang warga Turki terdaftar untuk memberikan suara. Jumlah itu termasuk lebih dari 1,92 juta orang warga Turki yang sebelumnya memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di luar negeri.

Baca Juga: Pilih Lindungi Keluarga, Erdogan: Kami tak Biarkan Kekuatan LGBT Menang

Hampir 192.000 kotak suara disiapkan untuk para pemilih di seluruh Turki. Pada pemilu putaran pertama pada tanggal 14 Mei 2023 lalu, tidak ada kandidat yang memenangkan 50 persen suara pada putaran pertama, sehingga memicu pemilihan putaran kedua pada Ahad kemarin.

Meskipun akhirnya Erdogan memimpin dengan 49,52 persen suara. Ini menjadikan, Aliansi Rakyat Erdogan yang pada pemilu putaran pertama menang dengan suara terbanyak,walaupun dibawah 50 persen dipastikan telah memenangkan suara mayoritas di parlemen Turki.

Pengamat Politik Turki Khawatir dengan Kemenangan Erdogan...

 

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement