REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Oposisi utama Pemimpin Republican People’s Party (CHP) Kemal Kilicdaroglu telah memutuskan untuk menunjuk dewan eksekutif baru (MYK). Keputusan itu menyusul kekalahan dalam pemilihan parlemen dan presiden Turki beberapa waktu lalu.
Kilicdaroglu memimpin rapat Dewan Eksekutif Pusat CHP selama lima jam pada tanggal 1 Juni. Seluruh anggota berjumlah 17 orang dewan mengajukan pengunduran diri dari posisinya kepada ketua. Tidak ada pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut mengikuti pemilihan parlemen 14 Mei dengan aliansi yang dipimpin CHP kehilangan mayoritas parlementer dari saingan utamanya People’s Alliance. Sedangkan ada pemilihan presiden 28 Mei, Kilicdaroglu kalah saat melawan Presiden Pejawat Recep Tayyip Erdogan.
Menurut laporan yang dikutip dari hurriyetdailynews, Kilicdaroglu akan mengadakan Majelis Partai pada 3 Juni sebelum mengumumkan anggota baru Dewan Eksekutif Pusat. Para anggota dipilih dari 50 anggota Majelis Partai oleh ketua.
Dalam pertemuan tersebut, Kilicdaroglu dan para pembantunya juga membahas alasan di balik kekalahan tersebut. Dia diharapkan untuk membuat pernyataan komprehensif dalam beberapa hari mendatang tentang strategi baru dan peta jalan yang akan ditempuh CHP hingga pemilihan lokal yang dijadwalkan pada Maret 2024.
Partai tersebut setuju untuk mengadakan konvensi dua tahunan CHP hingga akhir tahun 2023. Kilicdaroglu diperkirakan akan menjalankan kepemimpinan CHP hingga pemilihan lokal dan memutuskan tindakan yang akan dilakukan sesudahnya.
“Kami akan memutuskan peta jalan kami bersama setelah pertemuan kami di MYK,” ujar Kilicdaroglu seperti dikutip oleh media Turki sebelum pertemuan berlangsung.
CHP juga sedang mencoba membentuk tim baru untuk parlemen karena Kilicdaroglu tidak akan dapat memimpin kelompok CHP karena bukan lagi anggota parlemen. Wakil ketua kelompok parlementer Ozgur Ozel diperkirakan akan terpilih sebagai ketua kelompok CHP yang baru.
Sementara itu, kantor ketua parlemen telah mengirimkan 28 ringkasan persidangan terhadap Kilicdaroglu ke Kementerian Kehakiman. Pemimpin CHP tidak lagi memiliki kekebalan parlementer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika