Juru bicara Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, saat menghadiri Shangri-La Dialogue, peserta termasuk pejabat senior dari badan intelijen memanfaatkan kesempatan untuk bertemu dengan mitranya dari negara lain.
‘’Kementerian Pertahanan Singapura boleh memfasilitasi pertemuan bilateral atau multilateral semacam itu,’’ katanya. Mereka menyadari pertemuan di sela Shangri-La Dialogue memberikan manfaat tentu terkait intelijen.
Kedubes AS di Singapura mengaku tak memiliki informasi mengenai pertemuan intelijen itu. Pemerntah India dan Cina belum memberikan komentar. AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru membentuk wadah yang diberi nama Five Eyes.
Mereka menghimpun dan berbagi informasi intelijen dan secara berkala pejabat intelijen mereka bertemu.Pertemuan besar komunitas intelijen jarang terjadi dan hampir tak terpublikasi.