REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN – Paus Fransiskus diagendakan mengunjungi Mongolia pada akhir Agustus mendatang. Ia akan menjadi paus pertama yang berkunjung ke negara berpenduduk mayoritas Buddha tersebut.
“Menerima undangan Presiden Mongolia dan otoritas gerejawi negara, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan Apostolik ke Mongolia dari 31 Agustus hingga 4 September tahun ini,” kata Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni, Sabtu (3/6/2023), dilaporkan laman Vatican News.
Bruni mengungkapkan, keterangan mendetail terkait kunjungan Paus Fransiskus akan dirilis dalam beberapa pekan mendatang. Agenda kunjungan ke Mongolia diumumkan hanya dua bulan setelah Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit bronkitis yang dideritanya.
Mongolia memiliki salah satu komunitas Katolik terkecil di dunia. Dari 3 juta penduduk di sana, diperkirakan hanya sekitar 1.500 orang yang beragama Katolik. Namun Paus Fransiskus telah lama memperjuangkan agar dapat berkunjung ke negara yang lebih jauh dan memiliki komunitas Katolik lebih kecil.
Cina kemungkinan besar akan sangat tertarik dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Mongolia. Hal itu mengingat hubungan ekonomi yang erat antara Beijing dan Ulan Bator.
Selama bertahun-tahun, Paus Fransiskus memimpin upaya untuk membangun hubungan dengan Cina. Pada 2018, Vatikan dan Beijing mencapai kesepakatan tentang masalah pelik soal penunjukan uskup. Kesepakatan berlaku selama dua tahun dan diperbarui selama dua tahun pada Oktober. Terdapat sekitar 10 juta orang yang memeluk Katolik di Negeri Tirai Bambu.
Sejak menjadi paus pada 2013, Fransiskus telah melakukan 41 perjalanan ke luar negeri dan mengunjungi sekitar 60 negara berbeda. Meskipun masalah kesehatannya semakin meningkat, terutama terkait nyeri lutut yang mengharuskannya menggunakan kursi roda selama setahun terakhir, ia terus melakukan perjalanan.
Awal tahun ini Paus Fransiskus mengunjungi Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, dan Hongaria. Setelah Mongolia, dia berencana melakukan lawatan ke Portugal dan Marseille. Paus Fransiskus telah berbicara tentang kemungkinan bertolak ke India pada 2024. Negara Asia yang pernah didatangi Paus Fransiskus adalah Kazakhstan, Jepang, dan Korea Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika