Senin 05 Jun 2023 13:21 WIB

Cina Tolak Kehadiran Aliansi Militer Seperti NATO di Asia Pasifik 

Kehadiran aliansi semacam NATO akan menyeret kawasan Asia Pasifik ke pusaran konflik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Prajurit Angkatan Darat Norwegia ambil bagian dalam latihan militer NATO. Cina menolak kehadiran aliansi seperti NATO di Asia Pasifik.
Foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis
Prajurit Angkatan Darat Norwegia ambil bagian dalam latihan militer NATO. Cina menolak kehadiran aliansi seperti NATO di Asia Pasifik.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu memperingatkan agar tak ada pembentukan aliansi militer seperti NATO di Asia Pasifik. Menurutnya, kehadiran aliansi semacam itu akan menyeret kawasan ke pusaran konflik.

“Upaya untuk mendorong (aliansi) seperti NATO di Asia Pasifik adalah cara untuk menculik negara-negara kawasan dan membesar-besarkan konflik serta konfrontasi,” kata Li saat berbicara di forum keamanan Shangri-la Dialogue di Singapura, Ahad (4/6/2023).

Baca Juga

Dia menekankan, saat ini Asia Pasifik membutuhkan kerja sama yang terbuka dan inklusif, bukan menjadi kelompok-kelompok kecil. “Kita tidak boleh melupakan bencana parah yang dibawa oleh dua perang dunia kepada orang-orang di semua negara, dan kita tidak boleh membiarkan sejarah tragis seperti itu terulang kembali,” ujarnya.

Cina adalah salah satu negara yang vokal mengkritik pembentukan pakta keamanan AUKUS beranggotakan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Beijing menuduh ketiga negara tersebut menghasut perlombaan senjata. Di bawah AUKUS diketahui terdapat kesepakatan pembelian kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia dari AS. Dengan bantuan AS dan Inggris, Australia juga bakal memulai rencana untuk membangun kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement