Pihak berwenang merekomendasikan agar Biro Investigasi Pusat India, yang menyelidiki kasus-kasus kriminal besar, membuka penyelidikan atas kecelakaan itu. “Kami tidak dapat mengembalikan mereka yang telah hilang, tetapi pemerintah bersama keluarga dalam kesedihan mereka. Siapa pun yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat,” kata Perdana Menteri Narendra Modi pada Sabtu (3/6/2023) saat mengunjungi lokasi kecelakaan.
Beberapa orang yang selamat dari kecelakaan itu mengatakan, mereka masih berupaya untuk memahami bencana tersebut. “Semuanya terjadi begitu cepat,” kata Subhashish Patra, seorang siswa yang bepergian bersama keluarganya dari Balasore ke ibu kota negara bagian, Bhubaneswar, dengan Coromandel Express.
Patra berencana membawa ibunya ke rumah sakit di Bhubaneswar untuk berobat. Hal pertama yang dipahami Patra setelah kecelakaan itu adalah suara tangisan anak-anak. Orang-orang berteriak minta tolong dalam kegelapan, dan di sekitarnya tergeletak mayat.
"Ada mayat di sekitar saya," kata Patra.
Patra mengatakan, gerbong kereta yang ditumpanginya mendarat dengan pintu menghadap ke atas. Dia naik ke tumpukan reruntuhan di dalam kereta dan berhasil keluar.
Patra mengalami luka di kepala dan menerima perawatan di rumah sakit. Patra mengatakan, kepalanya sangat sakit dan dia sedang menunggu pemeriksaan MRI. Kendati terluka, Patra bersyukur karena dia dan seluruh keluarganya selamat dari tragedi kecelakaan mengerikan itu.