REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengingatkan Filipina untuk tidak melanggar batas teritorialnya. Peringatan itu disampaikan menyusul peluncuran paket perjalanan wisata Filipina dengan rute beberapa pulau di Laut Cina Selatan belum lama ini.
"Kami menyerukan pihak terkait untuk menghormati kedaulatan wilayah Cina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat (9/6/2023).
Wenbin menegaskan, Kepulauan Nansha dan perairan di sekitarnya merupakan wilayah kedaulatan Cina yang sudah tidak bisa diperdebatkan lagi. Cina menyebut Pulau Zhongye juga termasuk dalam kekuasaan negaranya.
"Pihak terkait harus bisa menahan diri agar tidak melakukan tindakan yang justru akan memperumit situasi di Laut Cina Selatan," ujarnya dalam pengarahan pers rutin tersebut.