Filipina telah meluncurkan rute wisata kepulauan di perairan Laut Cina Selatan pada bulan ini. Wisatawan domestik Filipina dan wisatawan asing, termasuk para jurnalis, bisa mengikuti perjalanan paket wisata di perairan yang disengketakan oleh beberapa negara, termasuk Cina dan Filipina, itu.
Sebelumnya, Cina mengajukan protes keras terhadap Filipina atas insiden yang menyebabkan kapal kedua negara tersebut nyaris bertabrakan di perairan Laut Cina Selatan. Beijing menuduh dua kapal Keamanan Laut Filipina, yang juga mengangkut beberapa awak media tersebut, menyusup ke perairan di sekitar atol Renai pada 23 April tanpa izin dari otoritas Cina.