Blinken semula berencana mengunjungi Beijing pada Februari, menyusul pertemuan empat mata antara Biden dan Presiden China Xi Jinping pada November di Indonesia. Namun, perjalanan itu dibatalkan secara mendadak setelah AS menemukan apa yang mereka sebut sebagai balon mata-mata Cina yang terbang di atas wilayahnya yang sensitif dan membuat ketegangan kedua negara kian meningkat.
Meski hubungan kedua negara diwarnai sejumlah isu pelik, seperti Taiwan dan sengketa wilayah di Laut China Timur dan Selatan, juga hak asasi manusia, ada tanda-tanda bahwa pemerintah Biden berusaha membangun kembali hubungan dengan Beijing.
Sejumlah pejabat AS pekan lalu mengakui bahwa William Burns, direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) dan salah satu orang terdekat Biden, mengunjungi China pada Mei.
Dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang, bulan lalu, Biden memberikan isyarat bahwa situasi kemungkinan membaik --merujuk pada hubungan AS-China.
"Saya pikir kalian akan lihat bahwa hubungan itu akan mencair segera," katanya.