REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia telah meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menyelidiki seorang komedian atau komika, Jocelyn Chia yang mengejek negara tersebut dan membuat lelucon mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, kata Kepala polisi nasional Malaysia, Acryl Sani Abdullah Sani pada Selasa (13/6/2023).
Insiden kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 telah menjadi sorotan dunia dan duka bagi negara Malaysia. Meski puing-puing yang terkait dengan pesawat tersebut telah ditemukan selama bertahun-tahun, tetapi nasib dan lokasi pesawat tersebut masih menjadi misteri. Malaysia meyayangkan seorang komedian membawa isu ini dalam pertunjukan lawaknya di sebuah klub komedi di New York. Ia langsung mendapat kritik secara luas di Malaysia.
Celakanya, lelucon Chia tak hanya membuat Malaysia ngamuk, negara Singapura juga marah dengan materi lelucon yang disampaikannya. Chia menyinggung hubungan historis antara negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Ia berkomentar mengenai pemisahan Singapura dari Malaysia pada 1965. Menurutnya, Singapura telah menjelma sebagai negara nomor satu dunia dan Malaysia masih menjadi negara berkembang.
Vivian Balakrishnan, menteri luar negeri Singapura, meminta maaf kepada warga Malaysia atas komentarnya dan mengatakan bahwa komedian tersebut tidak berbicara atas nama warga Singapura.
Chia, seorang pengacara yang beralih profesi menjadi komedian dan mengaku berasal dari Singapura, tidak memberi komentar ketika segera dihubungi untuk dimintai tanggapannya soal ini.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Ahad lalu, Chia mengatakan bahwa ia tetap mempertahankan leluconnya meskipun ada kontroversi. Ia berkelit, video klip pendek di media sosial yang jadi perdebatan itu, telah ditafsirkan keluar dari konteksnya.
"Setelah merenung, saya melihat bahwa menjadikannya sebagai klip yang ditonton di luar konteks klub komedi adalah hal yang berisiko," ujar Chia.