REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin pasukan khusus Chechnya, Ada Delimkhanov pada awal Juni secara terbuka mengkritik tentara bayaran Rusia, Wagner Group. Dia menyebut Pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin sebagai blogger yang selalu berteriak membesarkan masalah.
"Anda telah menjadi seorang blogger yang berteriak dan berteriak ke seluruh dunia tentang semua masalah. Berhentilah berteriak, berteriak dan berteriak," Delimkhanov tentang Prigozhin.
Pesan itu mendapat teguran cepat dari salah satu pejuang paling senior Wagner Group, Dmitry Utkin. Dia merupakan mantan perwira pasukan khusus yang bertugas di intelijen militer Rusia.
"Kami selalu siap untuk berbicara dari satu orang ke orang lain," kata Utkin.
Ramzan Kadyrov, merupakan putra mantan Presiden Chechnya Akhmad Kadyrov yang dibunuh dalam pemboman pada 2004 di Grozny. Tahun lalu, Kadyrov mendukung beberapa kritik Prigozhin terhadap petinggi militer Rusia. Tetapi hubungan mereka telah menjauh dalam beberapa bulan terakhir.
Kadyrov adalah sekutu dekat Presiden Vladimir Putin. Prigozhin sebelumnya telah meminta jaksa penuntut untuk menyelidiki apakah pejabat senior pertahanan Rusia melakukan kejahatan sebelum atau selama perang di Ukraina.