REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang mengadakan percakapan melalui sambungan telepon dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken, Rabu (14/6/2023). Dalam percakapan itu, Qin menegaskan sikap Beijing terhadap Taiwan dan mendesak AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina.

Qin menyatakan, sejak awal tahun ini, hubungan Cina-AS menghadapi kesulitan dan tantangan baru. "Cina selalu melihat dan mengatasi hubungan Cina-AS sesuai dengan prinsip-prinsip yang saling menghormati, konsisten terhadap perdamaian, dan kerja sama saling menguntungkan sebagaimana diusulkan oleh Presiden Cina Xi Jinping," katanya.

Mantan duta besar Cina untuk AS itu berharap Washington mengambil tindakan konkret untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara di sela-sela KTT G20 di Bali pada tahun lalu.

"AS harus berkomitmen terhadap Cina dalam mengatasi perbedaan secara efektif, mendukung kerja sama, dan mengembalikan hubungan Cina-AS ke arah yang benar dan stabil," kata Qin.

Blinken sempat hendak melakukan kunjungan ke Beijing pada Maret lalu, tapi dibatalkan secara mendadak setelah terjadi insiden balon mata-mata AS terbang di atas wilayah AS. Sampai saat ini, Beijing masih belum memberikan tanggapan terhadap usulan Blinken yang mengagendakan ulang kunjungannya ke Cina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika