REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan Israel menembakkan rudal ke sekitar ibu kota Damaskus. SANA mengatakan, serangan tersebut mengakibatkan satu orang tentara Suriah terluka parah dan merusak sejumlah bangunan.
Pada Kamis (15/6/2023), sumber mengatakan pertahanan udara Suriah menghalau rudal yang diluncurkan Israel dari Dataran Tinggi Golan pada pukul 01.05 pagi waktu setempat. "(Pertahanan udara Suriah) menembak jatuh sebagian," kata sumber.
Selama bertahun-tahun Israel menyerang target-target yang mereka sebut berhubungan dengan Iran di Suriah. Pengaruh Teheran di Suriah semakin menguat sejak Iran mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang sipil yang dimulai pada 2011 lalu.
"Musuh Israel menggelar agresi udara dari arah daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan ke beberapa posisi di tenggara Damaskus," kata SANA dalam laporannya seperti dikutip Aljazirah.
Sumber militer tidak mengungkapkan serangan tersebut. Ia hanya mengatakan satu orang tentara "terluka parah" dan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Lembaga non-profit yang memantau perang sipil Suriah, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, serangan rudal Israel mengincar "gudang senjata milik pejuang pro Iran dan menyebabkan kebakaran. Syrian Observatory for Human Rights yang bermarkas di Inggris mendapatkan informasi dari jaringannya yang luas di Suriah.
Aljazirah mencatat dalam 12 bulan hingga April lalu serangan Israel ke Suriah sudah menewaskan setidaknya 44 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.