Sabtu 17 Jun 2023 05:30 WIB

WN Prancis Bakar Salinan Alquran di Sebuah Masjid di Yunani

Aksi provokatif itu dikecam oleh sejumlah tokoh ternama Turki dan otoritas Yunani.

Aksi membela Alquran.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Aksi membela Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Seorang warga negara Prancis merobek salinan Alquran di sebuah masjid di Trakia Barat, Yunani. Demikan diungkap perwakilan minoritas lokal Turki di wilayah tersebut pada Kamis (15/6).

Berdasarkan laporan warga setempat yang menyaksikan aksi provokatif di desa Ilica Kaplicalar (Ano Thermai) di Provinsi Iskece (Xanthi) tersebut, warga Prancis itu ditahan tim kepolisian Yunani setempat.

Baca Juga

"Pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi," demikian kata kantor mufti terpilih di Iskece lewat pernyataan.

Aksi provokatif itu dikecam keras oleh sejumlah tokoh ternama dari minoritas dan asosiasi Turki serta Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Yunani.

Sekretaris jenderal kementerian terkait Giorgos Kalantzis melalui pernyataan mengatakan: "Bagi Yunani menghormati tempat ibadah semua komunitas agama adalah nilai yang tidak bisa dinegosiasikan."

Sebagian besar etnik minoritas Turki di Yunani, sekitar 150.000 orang, tinggal di Trakia Barat, yang di sebelah utara berbatasan dengan Bulgaria, di timur berbatasan dengan Turki, di selatan dengan Laut Aegea dan di barat dengan wilayah Makedonia Yunani.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement